WELCOME MY BLOG PENDIDIKAN

MOTTO : long Live Eduvations

aaaaa

AAAA

aaaaaa

aaaaa

aaaaa

Minggu, 30 September 2012

TIPE MANUSIA DALAM MENGHADAPI MASALAH By: Anthony Dio Martin


Ada 4 (empat) Tipe Manusia dalam menghadapi Tekanan Hidup “Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh” (JohnGray)
Pembaca, hidup memang tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih,hidup di alam modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Sampai seorang sosiolog
Ulrich Beck menamai jaman kontemporer ini dengan masyarakat risiko (risk society). Alam modern menyuguhkan perubahan cepat dan tak jarang mengagetkan.

Nah, tekanan itu sesungguhnya membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana orang bereaksi di kemudian hari.
 4(empat) tipe orang dalam menghadapi berbagai tekanan tersebut adalah :

1. Tipe Kayu Rapuh
Sedikit tekanan saja membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi. Sedikit kesulitan menjumpainya, orang ini langsung mengeluh, merasa tak berdaya, menangis, minta dikasihani atau minta bantuan. Orang ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.
Majalah Time pernah menyajikan topik generasi kepompong (cacoon generation). Time mengambil contoh di Jepang, di mana banyak orang menjadi sangat lembek karena tidak terbiasa menghadapi kesulitan.
Menghadapi orang macam ini, kadang kita harus lebih berani tega. Sesekali mereka perlu belajar dilatih menghadapi kesulitan.Posisikan kita sebagai pendamping mereka.

2. Tipe Lempeng Besi
Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondisi berlarut-larut.Tambahan tekanan sedikit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum
akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau mau berusaha, orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.

3. Tipe Kapas
Tipe ini cukup lentur dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan sebongkah kapas.Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi.
Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan. Tapi, setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.

4. Tipe Bola Pingpong
Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Jangan sekali-kali menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif.Coba perhatikan bola pingpong. Saat ditekan, justru ia memantuk ke atas dengan lebih dahsyat. Saya teringat kisah hidup motivator dunia
Anthony Robbins dalam salah satu biografinya.

Untuk memotivasi dirinya, ia sengaja membeli suatu bangunan mewah, sementara uangnya tidak memadai. Tapi, justru tekanan keuangan inilah yang membuat dirinya semakin kreatif dan tertantang mencapai tingkat finansial yang diharapkannya.
Contoh :
Hal ini pernah terjadi dengan seorang kepala regional sales yang performance- nya bagus sekali. Bangun Network.Tetapi, hasilnya ini membuat atasannya tidak suka. Akibatnya, justru dengan sengaja atasannya yang kurang suka kepadanya memindahkannya ke daerah
yang lebih parah kondisinya. Tetapi, bukannya mengeluh seperti rekan sebelumnya di daerah tersebut. Malahan, ia berusaha membangun netwok, mengubah
cara kerja, dan membereskan organisasi. Di tahun kedua di daerah tersebut, justru tempatnya berhasil masuk dalam daerah tiga top sales.
Contoh lain adalah novelis dunia Fyodor Mikhailovich Dostoevsky.Pada musim dingin, ia meringkuk di dalam penjara dengan deraan angina dingin, lantai penuh kotoran seinci tebalnya, dan kerja paksa tiap
hari. Ia mirip ikan herring dalam kaleng. Namun, Siberia yang beku tidak berhasil membungkam kreativitasnya.Dari sanalah ia melahirkan karya-karya tulis besar, seperti The Double dan Notes of The Dead. Ia menjadi sastrawan dunia.Hal ini juga dialami Ho Chi Minh.
Orang Vietnam yang biasa dipanggil Paman Ho ini harus meringkuk dalam penjara. Tapi, penjara tidaklah membuat dirinya patah arang. Ia berjuang dengan puisi-puisi yang ia tulis. A Comrade Paper Blanket menjadi buah karya kondangnya.
Ah itu kan contoh kejadian di luar negeri . . . mungkin demikian pertanyaan anda. Seorang rekan yang bekerja di sebuah perusahaan otomotif terbesar di Indonesia dikucilkan bahkan dibuang kecabang nun jauh dari kantor pusat oleh si Boss yang seorang wanita . Namun dengan motivasi kuatnya dia berhasil ” ditarik ” kembali ke kantor pusat dan malah bertugas ” meng ” guide ” departemen sang Boss untuk beberapa materi development dengan ilmu yang dimilikinya .Sekarang sang rekan malah sudah menduduki posisi puncak dengan wewenang diatas sang boss yang mengucilkannya , walaupun di perusahaan
otomotif kompetitor.
Nah, pembaca, itu hanya contoh kecil. Yang penting sekarang adalah Anda. Ketika Anda menghadapi kesulitan, seperti apakah diri Anda?
Bagaimana reaksi Anda? Tidak menjadi persoalan di mana Anda saat ini.
Tetapi, yang penting bergeraklah dari level tipe kayu rapuh ke tipe selanjutnya. Hingga akhirnya, bangun mental Anda hingga ke level bola pingpong.
Saat itulah, kesulitan dan tantangan tidak lagi menjadi suatu yang mencemaskan untuk Anda. Sekuat itukah mental Anda?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Coba simak cerita di bawah,cerita ini memberi inspirasi dan motivator yang luar biasa karena menggunakan contoh yang sederhana dan besar sekali maknanya.Emosi turut serta didalamnya.~Dikutip dari buku "Emotional Quality Management (EQM)", by Anthony Dio Martin~ 

Sebuah kisah dari Eric Mansfield yang bisa anda renungkan. Yakni kisah tentang wortel, telur dan kopi. Ceritanya, suatu hari ada seorang anak perempuan yang mengeluh pada ayahnya tentang kehidupannya yang sulit. Rasanya ia sudah mau menyerah saja sebab setiap satu masalah selesai masalah lainnya muncul. Ayahnya, yang kebetulan seorang koki, membawa anaknya itu ke dapur. Lalu, ia menyalakan tiga buah tungku masak. Tiga panci berisi penuh air diletakkan di atas masing-masing tungku. Lantas dimasukannya 3 jenis barang ke dalamnya. Panci pertama diisi wortel. Panic kedua diisi telur dan panic ketiga diisi biji-biji kopi. Berikutnya mereka duduk diam mengamati api tungku yang mulai memanaskan panci-panci itu.
            Setengah jam berikutnya api yang sangat panas itu mulai menjilati semua panci. Anak perempuannya mulai tidak sabar, apa selanjutnya hendak dilakukan ayahnya, Si ayah lalu mematikan semua tungku, menaruh wortel, telur dan biji-biji kopi di mangkok berbeda yang telah disiapkan sebelumnya. Lalu bertanyalah ia kepada anaknya itu, “Nak, apa yang kamu lihat?”. “Wortel, telur serta kopi!” jawab si anak. Dengan tersenyum si ayah lalu meminta anaknya itu untuk mencicipi masing-masing benda tersebut. Mula-mula ia meminta anaknya memegang wortel yang telah masak. Wortel itu kini telah menjadi lembut dan lembek. Lalu si anak diminta memecahkan telur yang telah mengeras. Ia pun kemudian diminta mencicipi air rebusan kopi. Setelah melakukan apa yang dikatakan oleh ayahnya tersebut, bertanyalah anaknya itu kepada si ayah, “Apa arti semuanya ini, ayah?”
            Ayahnya lantas menjelaskan perbedaan ketiga benda tersebut dalam bereaksi terhadap situasi yang sama. Baik wortel, telur maupun biji kopi ditempatkan dalam kesulitan yang sama, yakni api yang sangat panas. Namun reaksi ketiganya berbeda satu sama lain. Wortel masuk ke air dengan kondisi keras, namun setelah dipanaskan ia menjadi lembek dan lembut. Sebaliknya telur yang dimasukkan air dalam kondisi mudah pecah, setelah dipanaskan berubah menjadi begitu keras. Lain lagi ceritanya dengan biji kopi. Kondisinya tidak berubah namun hebatnya ia membuat air yang menyelimutinya menjadi hitam dan beraroma kopi.
            “Seperti yang manakah dirimu saat menghadapi kesulitan hidup? Wortel, telur ataukah kopi?” tanya ayahnya sekali lagi dengan wajah tersenyum. Wortel diibaratkan seperti orang yang hatinya keras dan yakin, namun setelah mengalami berbagai kesulitan dan hambatan ia menjadi lembek dan mudah patah. Ia berubah jadi khawatir, takut dan frustasi. Semua itu membuatnya menyerah kepada keadaan. Telur adalah orang yang mulanya kurang berani, khawatir, kurang yakin behkan merasa tidak mampu. Namun kesulitan-kesulitan akhirnya mendidiknya menjadi semakin tegar dan kuat. Ia berubah menjadi percaya diri, lebih optimis dan berani. Sementara itu biji kopi adalah lambang orang yang memiliki kemantapan diri. Dalam situasi sulit dan tertekan ia justru semakin menunjukkan kualitas dirinya. Ia bahkan memberi pengaruh yang besar dan bahkan menentukan kondisi di sekelilingnya.
            Wortel, dalam pembahasan kita tentang kekuatan emosi adalah lambang dari manusia tipe AVOIDER. Mereka memiliki kekuatan emosi yang rendah. Mereka cenderung menghindari, bahkan tidak suka dengan kesulitan. Jika kesulitan datang mereka banyak mengeluh dan berputus asa. Bahkan jauh sebelum kesulitan datang pun mereka sudah merasa cemas dan takut, tapi tidak melakukan apapun. Saat kesulitan menimpa, mereka menjadi beban bagi orang di sekitarnya. Banyak mengeluh, mengomel dan meratapi situasi. Dalam situasi malang, mereka merasa seolah orang paling menderita dan paling celaka di dunia.
            Telur adalah lambang manusia tipe TOUGHER. Mereka adalah manusia yang mulanya biasa-biasa saja, kembek dan banyak diliputi kecemasan. Otot-otot emosi mereka lemah. Namun setelah melalui banyak kesulitan dan tantangan, mereka jadi belajar. Otot-otot emosi mereka pun terbangun. Akhirnya mereka pun bangkit dengan kekuatan emosi yang lebih perkasa dan lebih siap untuk menghadapi kendala dan tantangan selanjutnya.
            Akhirnya, kopi adalah lambang kekuatan manusia tipe INFLUENCER. Mereka adalah manusia berkelas yang justru pada saat-saat sulit menunjukkan kualitasnya. Kesulitan justru semakin memurnikan kualitas diri mereka. Otot-otot emosi mereka telah kuat.  Sehingga pada saat-saat sulit mereka dapat menggunakan otot emosi itu secara mengagumkan dan menginspirasi banyak orang. Winston Churcil dan Jendral Duglas McArthur adalah dua contoh manusia influencer sejati. Mereka adalah penentu keberhasilan sekutu semasa Perang Dunia II. Kekuatan emosi mereka tidak saja menguatkan tetapi bahkan menginspirasi dan menyemangati banyak orang yang telah begitu putus asa dan frustasi dengan situasi perang pada waktu itu.
            Dari kisah tersebut di atas kita belajar dalam menghadapi kesulitan serta tantangan. Setidak-tidaknya jadilah seorang TOUGHER, kalau tidak bisa menjadi seorang INFLUENCER. Bangunlah kekuatan emosi pada saat menghadapi kesulitan, pantang menyerah dan terus melangkah. Niscaya otot-otot emosi kita akan menguat. Setelah masa sulit berlalu kita akan bangkit dengan kekuatan emosi yang lebih perkasa menghadapi kesulitan dan tantangan berikutnya.

Kedua artikel diatas  punya tujuan yang sama yaitu bagaimana kita menghadapi masalah dan tekanan dengan kemampuan dan kekuatan emosi yang ada pada kita hanya beda benda. Setuju? Semoga artikel ini semakin menambah wawasan tentang motivasi,dan repleksi juga relaksasi pada diri kita.


 "Belum Terlambat Mari Kita berusaha menjadi Orang  INFLUENCER minimal TOUGHER  atau bola ping pong .Jika kesulitan datang menghampiri kita ".Niscaya Tuhan akan membimbingnya.GBU




Senin, 17 September 2012

MAHLUK ANEH


Pada tahun 2009, ada desas-desus kalau seorang nelayan di Alaska telah berhasil merekam makhluk misterius yang disebut sebagai Cadborosaurus dan menyerahkan hasil rekaman itu kepada Discovery Channel. Desas-desus itu ternyata benar dan pada hari ini Discovery channel akan menayangkan rekaman tersebut secara exclusive.


Apakah kita telah mendapatkan bukti keberadaan makhluk cryptid Cadborosaurus?

Bisa saja. Walaupun masih terlalu jauh untuk menyimpulkannya dengan pasti.

Rekaman yang menarik ini diambil oleh seorang nelayan di teluk Nushagak, Alaska, pada tahun 2009, dan akan ditayangkan perdana hari ini pada acara"Hillstranded", sebuah dokumenter spesial dari Discovery Channel.

Pada rekaman tersebut, terlihat adanya seekor (atau lebih) makhluk panjang seperti ular sedang berenang di teluk. Ukurannya kurang lebih sekitar 6 sampai 9 meter dengan punuk di punggungnya. Makhluk itu juga menyemburkan air dari punggungnya seperti seekor ikan paus. Ini cukup luar biasa karena tidak ada ikan yang menyemburkan air dari punggungnya selain paus. Makhluk dalam rekaman tersebut, jelas bukan seekor paus.

Ini screen shot rekaman tersebut. Kalian bisa menyaksikan cuplikan dari discovery channel di akhir postingan ini.

Ketika melihat makhluk dalam rekaman tersebut, mungkin orang-orang akan segera menghubungkannya dengan Nessie, cryptid paling termashyur di dunia dari Lochness, Skotlandia. Namun, para cryptozoologyst yang menyaksikannya menemukan kalau makhluk itu lebih mirip dengan makhluk cryptid lainnya, yaitu Cadborosaurus, yang diberi nama berdasarkan teluk Cadboro di British Columbia, tempat makhluk jenis ini pertama kali ditemukan.

Paul LeBlond, mantan kepala Department of Earth and Ocean Sciences di universitas British Columbia mengatakan kepada Discovery News kalau ia sangat terkesan dengan rekaman tersebut. LeBlond pernah membantu menulis buku mengenai Cadborosaurus yang berjudul "Cadborosaurus: Survivor from the deep".

"Walaupun rekaman itu diambil pada situasi yang sedikit hujan dan kapal yang bergoyang, rekaman itu terlihat sangat asli."

Cadborosaurus sendiri memiliki nama julukan Cadborosaurus Willsi, yang berarti reptil atau kadal dari teluk Cadboro. Namun, kadang-kadang orang-orang hanya menyebutnya sebagai Caddy.

Makhluk ini dianggap sebagai salah satu jenis ular laut yang memiliki kepala seperti kuda, mata yang besar dan punggung yang berpunuk.

Penampakan makhluk seperti ini telah dilaporkan selama puluhan tahun. Namun baru pada tahun 1937 ditemukan bangkainya di Queen Charlotte Island, British Columbia. Bangkai itu ditemukan di dalam perut seekor ikan paus.

Sejak saat itu, nama Cadborosaurus mulai dikenal secara luas.
Bangkai Cadborosaurus yang misterius itu kemudian diteliti dan disimpulkan sebagai bangkai anak paus. Namun kesimpulan ini ditolak oleh sebagian orang, termasuk oleh pekerja yang menemukannya pertama kali.

Misteriusnya, bangkai itu kemudian hilang entah kemana.

Karena itu, rekaman Alaska menjadi sangat penting bagi para cryptozoolgyst yang ingin meneliti kembali kemungkinan keberadaan makhluk ini.

Banyak peneliti percaya kalau Cadborosarus adalah sejenis belut raksasa atau Frill Shark (Yang memang berbentuk mirip belut). Namun LeBlond menyangsikannya karena gerakan makhluk yang terlihat dalam rekaman tidak seperti gerakan seekor ikan.

"Pastilah makhluk (dalam rekaman) itu sejenis reptil atau mamalia karena ia bergerak naik turun (berosilasi) secara vertikal. Ikan sendiri bergerak ke kiri dan kanan."

Tentu saja satu-satunya cara untuk menentukan identitas makhluk itu adalah dengan menemukan makhluk misterius tersebut. Rekaman ini mungkin bisa menjadi patokan bagi para cryptozoolgyst.

Jim Covel, senior manager pada Monterey Bay Aquarium, menyimpulkannya dengan sangat baik.

"Kita memang masih menemukan banyak spesies baru di dalam lautan sehingga memungkinkan beberapa orang untuk mengakomodasi pikiran-pikiran seperti ini dan mengisi kekosongan yang ada dengan imajinasi. Namun, hal ini menunjukkan betapa eksplorasi ilmiah sangat dibutuhkan."Siapa tahu, mungkin suatu hari Cadborosaurus yang misterius itu akan muncul kembali.

Saksikan rekaman tersebut dari cuplikan penayangan Discovery Channel berikut ini:




(news.discovery.com, cryptomundo.com)



Perhatian ! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
Comment Page : Oldest12345678Latest

1










@yudhi: belum ada di youtube karena ini rekaman exclusive discovery.



SUDAH SESUAIKAH PEKERJAAN ANDA?



Ada10 gaya bekerja yang sering tampak dan dilakukan oleh para pekerja. Anda bisa mencari jenis pekerja  seperti apakah yang sesuai dengan  gaya bekerja Anda dalam Passion Archetypes. Berikut adalah tipe-tipe  pekerja melakukan pekerjaannya:

The Builder:Ini merupakan tipe yang terbuka dengan segala macam kesempatan untuk mengembangkan bisnis baru atau fungsi baru untuk membuka sebuah lahan baru. Tipe Pembangun ini  mencintai sebuah teritori yang belum dimiliki orang lain. Bekerja amat baik untuk mencapai sebuah tujuan yang ditetapkan. Mereka membutuhkan kebebasan untuk menciptakan “jejak” mereka demi mencapai gol tersebut. Tipe “The Bulider” atauPembangun adalah tipe yang tak kenal lelah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam bisnis, dan umumnya adalah pemimpin sejati.

The Transformer: Tipe Pengubah adalah orang yang senang dengan perubahan. Mereka bisa maju melawan segala kekacauan dan perubahan. Tipe ini sangat mudah beradaptasi dan akan baik menghadapi perubahan dan kemungkinan perubahan ke arah yang lebih baik. Mereka biasanya tak akan menunggu agar terjadi perubahan, tetapi akan mencari kesempatan untuk melakukan perubahan. Mereka cenderung bosan menghadapi keadaan yang sama dari waktu ke waktu.

The Processor: Senang meneliti dan mengamati sesuatu adalah tipe pribadi ini. Mereka senang mengkaji informasi dan data untuk melihat apa yang akan dihasilkan. Mereka mengantisipasi apa perubahan/koreksi yang dibutuhkan untuk menindaklanjuti informasi yang mereka dapatkan. Mereka senang menjadi orang di belakang layar yang menyelamatkan perusahaan atau diri mereka dari kesalahan yang amat berat.

The Altruist: Tipe ini adalah tipe orang-orang yang memiliki gairah besar untuk memberi. Ia akan sangat baik jika ditempatkan sebagai kompas moral perusahaan. Altruis akan menantang perusahaan untuk bisa memberikan sesuatu yang baik kepada masyarakat.

The Healer: Mereka adalah orang-orang yang dicari ketika ada masalah. Mereka adalah tempat bersandar ketika ada yang tak berjalan dengan benar. Mereka biasanya adalah tipe yang pertama kali menyadari jika ada yang tak berjalan dengan benar dengan perusahaan, dan akan maju untuk memberikan suatu solusi.

The Connector: Dengan sebuah gairah untuk berkomunikasi, bernegosiasi, dan membangun jembatan di antara manusia, tipe ini adalah seorang insinyur hubungan. Mereka sering mencari kesamaan dari dua pihak yang bertikai agar bisa menyatukan visi dan jalan.

The Creator: Seperti seorang ahli, tipe ini akan menggunakan sebuah konsep dan menerjemahkannya ke dalam bentuk yang bisa diapresiasi orang lain. Kreator memfokuskan diri kepada suatu bentuk yang estetik, dan mencari sebuah keindahan dan fungsionalitas dalam apa pun yang bisa mereka manifestasikan dalam pekerjaan.

The Teacher: Mereka adalah individu-individu yang senang mengajak orang-orang untuk belajar dan pencari pengetahuan. Tipe seperti ini bisa diandalkan untuk membantu orang lain berkembang, untuk menerjemahkan informasi yang mudah dimengerti orang lain. Mereka juga senang membagi pengetahuan mereka kepada orang lain.

The Discoverer: Tipe ini adalah orang yang senang mengeksplorasi ragam hal. Mereka suka mendesain eksperimen atau pendekatan yang bisa membuka tabir kebenaran. Mereka bisa dibilang adalah inovator yang senang menyelesaikan teka-teki menantang.

The Conceiver: Tipe ini merupakan tipe yang berakrobat dengan intelektual. Mereka secara konsisten mendorong diri hingga batas. Biasanya mereka adalah orang yang datang dengan ide-ide luar biasa untuk menciptakan sebuah gagasan, produk, pelayanan, proses, atau strategi. Karena mereka seringkali berada di luar batas pola yang biasa, mereka seringkali mampu mendobrak hal-hal yang lama.
Kebanyakan dari kita akan menghabiskan waktu sekitar 84.000 jam dari hidup kita untuk bekerja. Di jaman seperti sekarang, organisasi seakan meminta para pegawainya untuk bisa memberikan lebih kepada perusahaan. Jadi, mengapa tidak menggunakan waktu kita untuk membangun karier yang Anda sukai? Melamar pekerjaan yang sesuai dengan gairah dan kemampuan adalah formula utama yang bisa memberikan perbedaan terhadap “hanya bekerja” atau “menciptakan sebuah gaya hidup”.

Kamis, 13 September 2012

PENGELOLAAN KELAS







PENGELOLAAN KELAS

Pengertian:
Definitif : Terdiri dari dua kata yaitu pengelolaan dan kelas. Istilah lain dari kata pengelolaan “manajemen” adalah kata yang aslinya dari bahasa Inggris “management” yang berarti ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan.


Manajemen atau pengelolaan dalam pengertian umum menurut Suharsimi Arikunto (1990 :  adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan. Sedangkan kelas menurut Oemar Hamalik (1987 : 311) adalah suatu kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama yang mendapat pengajaran dari guru.
Di dalam membahas pengelolaan kelas ini, perlu dikemukakan pendapat beberapa ahli yang mendefinisikan dengan redaksi yang berlainan, di antaranya adalah sebagai berikut :
  1. Menurut Suharsimi Arikunto, pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal, sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. 
  2. Menurut Sudarwan Danim, pengelolaan atau manajemen kelas adalah seni atau praksis (praktik dan strategi) kerja yaitu guru bekerja secara individu dengan cara melalui orang laian (semisal bekerja dengan sejawat atau siswa sendiri). Untuk mengoptimalkan sumber daya kelas bagi penciptaan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.
  3. Menurut Rasdi Ekosiswoyo, manajemen kelas adalah tahap-tahap dan prosedur untuk menciptakan dan mempertahankan lingkungan belajar dan pembelajaran yang kondusif.
  4. Menurut Made Pidarta, pengelolaan kelas adalah proses seleksi dan penggunaan alat-alat yang tepat terhadap problem dan situasi kelas.
  5. Menurut J.J. Hasibuan, ketrampilan mengelola kelas adalah ketrampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal, dan mengembalikannya ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguan, baik dengan cara mendisiplinkan atau melakukan kegiatan remedial.
Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dengan sengaja dilakukan guna mencapai tujuan pengajaran. Kesimpulan yang sangat sederhana adalah bahwa pengelolaan kelas adalah kegiatan pengaturan kelas untuk kepentingan pengajaran.





1.Mengapa Pengelolaan Kelas penting untuk seorang Guru?
Jawab : Sebab guru yang tidak bisa  mengelola kelas dengan baik,maka Tujuan pengajaran yang diberikan tidak akan akan tercapai.
2.Kemampuan apa yang harus dikuasai guru supaya dapat mengelola kelas?
Jawab:Merancang,Melaksanakan dan Mengevaluasi pengajaran
3.Apa yang perlu dirancang Sebelum mengelola kelas?
Jawab: Program Tahunan,Program Semester,SATPEL/RPP,Metode,Alat Peraga.
4.Bagaimana seorang guru supaya dapat melaksanakan pengajaran dengan baik?
Jawab: Jika guru mampu melaksanakan pengajaran dengan berbagai strategi dan pendekatan sehingga pengajaran yang dihasilkan 80%anak menguasai kompetensi yang diujikan dan ada perubahan tingkah laku pada si  anak didik.Sehingga secara keseluruhan guru mempunyai seni dan emosi dalam mngajar.Sebab seni dan emosi sangat dibutuhkan dalam Kegiatan pengajaran.
5.Bagaimana evaluasi yang baik?
Guru hendaknya tidak egois dalam membuat umpan balik hasil belajar,jadi soal yang diberikan ke siswa sesuai materi yang diberikan .
6.Bagaimana jika hasil evaluasi untuk siswa 80% tidak tercapai?
Jawab: Guru harus melihat dari berbagai sisi (guru,siswa,materi ,media dll) Jika sudah menemukan penyebabnya,maka guru cepat2 mengambil sikap dan tindakan: Misal remedial,atau strategi yang lain sesuai kebutuhan.


PUISI UNTUK GURUKU


GURU
Tempat aku mencari ilmu
Dari tak tahu menjadi tahu
Dari tak ngerti menjadi mengerti
Takkan berhenti engkau berbagi,berbagi dan berbagi….
Laksana pelita dalam kegelapan
Engkaulah pembawa terang….
Karena engkau, ada dokter,
Karena engkau ada insinyur,
Karena engkau ada Presiden,dan profesi yang lain.
Tapi Guru tetaplah guru,yang setiap waktu siap member ilmu……….
Terima kasih atas jasa-jasamu..
Salam Hangat untuk Guru(Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)……
Tetap Semangat,karena masa depan bangsa ada dipundakmu….GBU

Selasa, 11 September 2012

TANGKUBAN PERAHU


Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu

                Di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini ceritanya.
               Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.
                   Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa.
                       Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan anaknya.
Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.
                      Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan, saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
                        Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu kekuatan aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi.
                           Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini. Sumber www.bapusda.com
GALLERY FOTO REKREASI KE TANGKUBAN PERAHU.PE PURA 29-30 Juni 2012





Senin, 10 September 2012

10 TIPS MENGATUR WAKTU



10 TIP MENGATUR WAKTU

ON TIME


1. Buatlah perencanaan
Anda memerlukan perencanaan kerja harian. Kalau tidak demikian, anda akan mengalokasikan waktu menurut apa sahaja yang kebetulan tiba dimeja tulis anda. Awasilah setiap hari dengan membuat jadual umum, dengan penekanan khusus pada dua atau tiga hal yang ingin anda selesaikan. Makin banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan sesebuah projek, makin sedikit waktu total yang diperlukan untuk menyelesaikannya.

2. Pusatkan perhatian
Golongan yang menghadapi masalah serius dalam hal pengurusan waktu biasanya mencuba melakukan banyak hal sekaligus. Jumlah waktu yang digunakan dalam suatu projek bukanlah hal yang penting. Tetapi yang lebih penting ialah menyediakan jumlah waktu yang tidak terganggu.
3. Ambillah waktu rehat
Bekerja dalam tempoh yang lama tanpa rehat bukanlah penggunaan waktu yang efektif. Tenaga makin menurun, kebosanan makin mempengaruhi serta ketegangan fizikal dan mental makin terkumpul. Oeh itu, anda memerlukan masa rehat yang secukupnya kerana hanya berehat sahaja merupakan cara yang paling baik.

4. Jauhkan suasana berkecamuk
Sesetengah orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas yang berselerak. Mereka mengra bahawa dengan cara itu persoalan yang penting akan naik sendiri ke atas timbunan kertas itu. Sebenarnya keadaan berkecamuk seperti ini mengganggu tumpuan serta meningkatkan ketegangan dan prestasi seperti orang yang tertimbus batu.
5. Jangan menjadi ‘perfectionist’
Ada perbezaan yang besar antara berusaha mendapat hasil yang baik dan bermati-matian mengejar kesempurnaan. Langkah yang pertama , dapat dicapai,memberi kepuasan dan sihat. Sementara langkah yang kedua, selalunya mustahil, mengakibatkan kekecewaan dan gangguan jiwa. Ia juga mengakibatkan pmbaziran waktu yang sia-sia.
6. Jangan takut mengatakan tidak
Daripada semua teknik menghemat waktu yang pernah dikembangkan, barangkali yang paling efektif ialah selalu menggunakan perkataan tidak. Belajarlah menolak dengan mengunakan kebijaksanaan tetapi tegas terhadap setiap permintaan yang tidak menunjang pencapaian sasaran anda.

7. Jangan menunda-nunda kerja
Penundaan kerja pada umumnya merupakan kebasaan yang sudah berakar umbi. Sungguhpun begitu, kita mampu mengubah kebiaaan ini asalkan kita menggunakan sistem yang tepat seperti putuskan untuk berubah segera setelah anda selesai membaca artikel ini, sementara hati anda tergerak oleh motivasinya. Mengambil langkah pertama dengan segera adalah amat penting. Seterusnya jangan mencuba terlalu banyak perkara dalam waktu yang singkat. Apa yang perlu dilakukan ialah memaksa dirimelakukan pekerjaan yang sudah tertunda sekarang juga.
8. Lakukanlah bedah siasat radikal
Kegiatan membuang waktu sama seperti kanser. Ia menghabiskan tenaga dan cenderung tumbuh semakin besar. Satu-satunya cara penyembuhan adalah pembedahan radikal. Jika anda membuang waktu dalam kegiatan yang membuatkan anda bosan, alihkan perhatian daripadanya kerana ia mensia-siakan tenaga anda. Buanglah kegiatan ini, seklai untuk selama-lamanya.

9. Delegasikan pekerjaan
Anda tidak perlu menjadi pemimpin nasional atau esekutif firma gergasi untuk mampu mendelegasikan pekerjaan. Sebagai peringatan, mewakilkan kepada pekerja bawahan pekerjaan yang tidak disukai oleh anda dan semua orang lain bukanlah mendelegasikannya, tetapi meberi perintah. Belajarlah mendelegasikan tugas yag penuh cabaran dan memberikan imbalan, bersama dengan kuasa secukupnya untuk membuat keputusan yang perlu. Ini dapat membantu melonggarkan waktu anda.

10. Jangan kecanduan kerja
Hampir semua eksekutif berjaya mempunyai jam kerja yang panjang, tetapi mereka tidak membiarkan pekerjaan mengganggu hal-hal yang pentig dalam hidup mereka, seperti bergaul dengan teman-teman dan berbual kosong.Ini membezakan mereka daripada orang yang kecanduan kerja yang sama tarafnya seperti orang yang kecanduan alkohol. Gejala kecanduan kerja mencakupi penolakan untuk mengambil cuti, tidak dapat menyingkirkan pejabat daripada fikiran pada hujung minggu serta isteri dan anak-anak yang asing baginya.